Judi Online Poker Indonesia Terpercaya - Hanya Aspac Yang Belum Kalah

Judi Online Poker Indonesia Terpercaya - Hanya Aspac Yang Belum Kalah

Texaspoker cc adalah poker online dengan uang asli terpercaya-  Seri II Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Hall Basket Senayan, Jakarta, dibuka dengan wow. Big match Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta melawan Dell Aspac Jakarta berjalan superseru.

Aspac yang sempat tertinggal dua digit berhasil membalikkan keadaan. Penonton pun heboh. Hujan lebat yang mengguyur Jakarta kemarin sore (12/1) tak menghalangi sekitar 3.500 fans untuk memenuhi arena pertandingan.

Aspac berhasil mempertahankan catatan tak terkalahkannya dengan kemenangan 78-71 atas PJ. Itu menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim yang belum sekali pun kalah. Sebaliknya, kekalahan kemarin adalah yang pertama bagi PJ.

Di awal pertandingan PJ sepertinya akan dengan mudah mengalahkan Aspac. Pada kuarter pertama mereka leading 16 poin. Lambat laun, berkat penampilan impresif M. Isman Thoyib di bawah ring saat bertahan, Aspac berhasil mengejar ketertinggalan. Saat halftime, defisit Aspac tinggal satu poin (38-39).

Tight game pun berlangsung pada kuarter ketiga. Aspac berusaha menyusul. Mario Gerungan dkk berkali-kali menyamakan kedudukan, tapi tak mampu leading. Skor terus berselisih tipis hingga akhir kuarter ketiga.

Petaka buat PJ terjadi pada kuarter keempat. Ketika mereka unggul tipis 55-53, kesalahan fatal dilakukan Andy "Batam" Poedjakesuma saat berbenturan dengan Thoyib. Batam yang terpancing emosinya harus keluar arena karena fouled out.

Tanpa Batam PJ kehilangan leader. Beberapa saat kemudian Aspac ganti unggul 56-55 melalui three point Andakara Prastawa Dhyaksa. Tembakan jitu Pras -panggilan Prastawa- langsung disusul three point Xaverius Prawiro. Saat itu mental PJ sepertinya sudah runtuh. Buktinya, Pras lagi-lagi berhasil memasukkan tembakan tiga angka untuk membuat kedudukan 62-56 bagi Aspac.

Pelatih PJ Nathaniel Canson menyatakan, kekalahan timnya disebabkan begitu banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan pemainnya. Keunggulan yang sudah jauh tak bisa dipertahankan karena para pemainnya mengendurkan permainan. "Kami kalah bukan karena Aspac. Kami kalah karena kami bermain tidak menggunakan otak," tegas pelatih yang akrab disapa Coach Nath itu.

Di bagian lain, pelatih Aspac Rastafari Horongbala mengaku bangga dengan performa pemainnya. Dia mengakui, kemenangan timnya tak lepas dari strategi melumpuhkan barisan shooter andal PJ seperti Batam dan Ary Chandra.

Penampilan hebat Pras dengan membukukan 20 poin juga harus mendapatkan apresiasi khusus. Rookie (debutan) berusia 20 tahun itu juga sangat merepotkan point guard PJ Kelly Purwanto.

"Kebangkitan kami terjadi pada kuarter ketiga dan keempat. Defense kami semakin solid. Ini beda dengan kuarter pertama saat kami memberikan keleluasaan buat pemain Pelita Jaya untuk berkembang," ulas Rastafari.

Sejumlah selebriti ibu kota ikut merasakan panasnya big match kemarin. Cukup banyak pesohor yang hadir. Di antaranya Ibnu Jamil, Tommy Kurniawan, Didi Riyadi, juga Verlita Evelyn yang didampingi Ivan Saba, suaminya.

"Weekend ini memang banyak big match. Jika di sepak bola ada laga panas Manchester United melawan Liverpool, di NBL terjadi malam ini antara Aspac dan Pelita Jaya," seloroh Ibnu.

Animo fans basket Jakarta untuk menyaksikan NBL memang patut diacungi jempol. Kondisi Jakarta kemarin sore sebenarnya cukup merepotkan bagi para fans yang ingin datang ke Senayan. Hujan deras membuat jalanan macet di mana-mana. Namun, tetap saja laga Aspac melawan PJ full house.

Bukan hanya pertandingan PJ kontra Aspac yang seru. Partai sebelumnya antara Stadium melawan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga juga berjalan sengit. Stadium akhirnya menang 76-63. Merio Ferdiansyah menjadi bintang kemenangan Stadium dengan mendulang 24 poin. Tambahan itu membuat pundi-pundi poin Merio menjadi 1.099! (aga/nur/c9/ang)

Pertandingan Hari Ini

14.00-16.00 NSH GMC v Pacific
16.00-18.00 Garuda v Bimasakti (live TelkomVision)
18.00-20.00 Satria Muda v CLS (live TelkomVision)
20.00-22.00 BSC v Aspac

No comments:

Post a Comment